Penyebaran pandemi Covid-19 semakin marak di Kabupaten Gresik, terhitung per tanggal 20 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 menyentuh angka 20. Fakta inilah yang menggerakkan mahasiswa STAI Daruttaqwa Gresik untuk membagikan sejumlah masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi ini.
Kegiatan dimulai di pasar Gresik yang dinilai rawan pelanggaran dalam penerapan physical distancing. Selain itu, pembagian juga difokuskan pada masyarakat menengah ke bawah yang paling terdampak secara ekonomi akibat Pandemi ini. “Betapa banyak orang di sekitar kita yang berada masih di bawah garis kemiskinan. Apalagi saat ini terjadi wabah yang memastikan makin menurunnya ekonomi masyarakat. Maka dari itu mahasiswa STAI Daruttaqwa Gresik mengadakan Bagi Berkah Berbagi untuk Membantu Sesama.” Kata Hasib, Ketua HMJ Ekonomi Syari’ah.
Gerakan ini diinisiasi oleh gabungan dari organisasi kemahasiswaan STAIDA yakni BEM, HMJ PAI, Psikologi, Ekonomi Syari’ah, PGRA dan PGMI sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekaligus implemntasi Tri Dharma Mahasiswa. “Kita berkerjasama dengan seluruh organisasi yg berada di STAI Daruttaqwa Gresik yang mana dari seluruh kordinator dari organisasi ini menggalang dana keseluruh mahasiswa yg terbagi dalam 5 jurusan ini.” Tukas Syahrul, Presiden BEM STAIDA Gresik.
Harapannya, pembagian Masker dan sembako dapat membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Tentu kami berharap musibah ini segera berlalu dan semua aktifitas bisa kembali seperti semula.” Lanjut Nufus selaku koordinator acara. (Abdurrahman Aufa)