Kontribusi Prodi Psikologi Islam INSIDA Gresik dalam Peningkatan Ketahanan Sosiopsikologi Keluarga di Kab Gresik


Gresik, beberapa dosen prodi psikologi islam insida mendapatkan kesempatan untuk mengisi kegiatan pembelajaran bunda puspa Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 24 – 27 Juni 2024. Bunda Puspa adalah implementasi dari salah satu misi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik yaitu 9 Prioritas Tematik atau Nawa Karsa untuk menuju Gresik Baru yakni Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia dan Berdikari).

Dalam kesempatan tersebut empat dosen prodi Psikologi Islam INSIDA Gresik disebar di beberapa kecamatan yakni kecamatan Panceng, Bungah, Duduk sampean dan Manyar.

Salah satunya dilaksanakan di desa campurejo kec panceng.
Kegiatan pembelajaran bunda puspa di desa campurejo ini diikuti sebanyak 30 peserta.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan kepala desa Campurejo dan dilanjutkan sambutan perwakilan dinas KBPPPA oleh ibu Agustin Rencana,S.H., M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini bagian dari membentuk keluarga tangguh dan bahagia pada masyarakat kab Gresik.

Selanjutnya Kaprodi Psikologi Islam INSIDA Gresik sekaligus pemateri, yakni Ida Fitri Shobihah, S.Psi.,M.A. menyampaikan materi utama terkait ketahanan sosiopsikologis keluarga. Materi dikemas dalam bentuk permainan yang seru dengan tujuan agar lebih mudah diterima dan dipahami oleh peserta.

Pada kegiatan ini pemateri mengambil kesempatan untuk menggali tantangan problematika keluarga yang dihadapi oleh para peserta. Setelah itu para peserta diajak untuk refleksi diri guna bisa memperkuat ketahanan sosiopsikologis keluarga yang dimiliki.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung semua peserta sangat antusias dan aktif berdiskusi. Mereka menyadari bahwa setiap keluarga memiliki problematika masing-masing dan setiap masalah mempunyai solusinya masing-masing. Maka yang diperlukan oleh mereka adalah kemampuan menyadari kondisi keluarga, permasalahan yang sedang dihadapi dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Sehingga masalah tidak dibiarkan menumpuk dan membesar yang berpotensi merugikan diri sendiri dan anak. Melalui rangkaian materi yang telah disampaikan menjadikan tujuan dari kegiatan pembelajaran bunda puspa, yakni mewujudkan keluarga yang tangguh dan bahagia dapat terwujud teruwujud.