Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Daruttaqwa (Insida) Gresik mengajak warga Desa Gulomantung, Kecamatan Kebomas, untuk lebih produktif memanfaatkan potensi lokal. Kali ini, belasan ibu rumah tangga mendapat pelatihan mengolah bunga telang menjadi produk bernilai ekonomis.
Pj Program Pemberdayaan Kelompok 3 KKN Insida, Nadilla Dwi N, mengatakan bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya bisa diolah menjadi minuman herbal yang segar sekaligus menyehatkan.
“Kami ajarkan karena ini bisa menjadi peluang usaha berupa minuman kemasan. Selain untuk dikonsumsi sendiri, juga bisa dijual sebagai usaha rumahan,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Bunga telang dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi. Manfaatnya antara lain meningkatkan fungsi otak, mencegah kerontokan rambut, menurunkan kolesterol, mengelola gula darah, menjaga kesehatan mata, hingga meredakan gejala asma.
Tidak hanya itu, bunga berwarna biru keunguan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan dan minuman, bahkan bahan dasar produk perawatan kulit serta rambut.
Dalam pelatihan tersebut, para ibu-ibu diajak langsung mempraktikkan pembuatan berbagai olahan minuman. Mulai dari teh bunga telang, es telang lemon, hingga sirup herbal. Semua bisa dikemas secara sederhana maupun modern agar memiliki nilai jual.
“Tujuan kami memberikan wawasan sekaligus keterampilan praktis. Harapannya, warga bisa melihat potensi ekonomi dari tanaman yang mudah dibudidayakan ini,” jelas Nadilla.
Kegiatan yang digelar di balai desa itu mendapat sambutan positif. Banyak warga antusias mencoba membuat minuman telang secara langsung, serta menanyakan strategi pemasaran dan branding produk herbal.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap ibu-ibu rumah tangga semakin mandiri secara ekonomi, dengan usaha berbasis potensi lokal yang sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya.