Staida Gresik – Ramadan kali ini sangat begitu berbeda bagi kalangan umat muslim bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Beribadah dalam keadaan pendemi covid-19 yang berdampak pada permasalahan sosial maupun ekonomi yang menimpa beberapa saudara kita. Gerakan berbagi kebahagiaan terlebih di bulan yang penuh berkah dan dalam rangka sedikit meringankan beban saudara atau masyarakat yang terdampak atas bencana Covid-19 ini harus terus dilakukan oleh semua kalangan dan semua kepentingan.
Hal tersebut juga tak luput dari perhatian stakeholder Sekolah Tinggi agama Islam Daruttaqwa Gresik. STAIDA Gresik menyalurkan beberapa bantuan paket sembako bagi warga yang membutuhkan dan benar-benar terdampak bencana ini, memang kegiatan ramadan kali ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Tapi semua tetap patut disyukuri dan dapat diambil hikmahnya.
Kegiatan Ramadhan berupa santunan sudah menjadi tradisi STAIDA setiap tahunnya. bedanya STAIDA tahun ini tidak dapat mengundang anak yatim serta beberapa Dhuafa tersebut secara langsung untuk hadir dalam acara buka puasa bersama dikampus, hal ini merupakan bentuk kepatuhan mengikuti himbauan dan anjuran pemerintah terkait aturan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilaksanakan di kota Gresik serta untuk kebaikan bersama tutur Syifa’ul Qulub selaku ketua STAIDA. Akan tetapi keadaaan tersebut tidak boleh menyurutkan niat dan usaha kita dalam berbagi kebahagiaan pada bulan yang baik ini lanjut ia (red-Sifa’).
Kegiatan yang dilakukan STAIDA diatas ditujukan sebagai implementasi kepedulian Civitas Kampus terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Yang diharapkan lingkungan dan masyarakat sekitar, Gresik pada umumnya dapat menjalin sinergi yang baik dengan kampus dalam perkembangan dan kemajuan STAIDA Gresik. (adp_10)
